1964 (22 Februari) Pembentukan Badan Musyawarah Pengusaha Swasta Nasional; (8 Maret) Kunjungan Muhibah keliling Dunia Kapal Dewa Ruci; (3 Mei) Dwi Komando Rakyat.
1965 (14 Januari) PKI minta kaum buruh dan tani dipersenjatai; (26 Mei) Issue/fitnah “Dewan Jendral”, (30 September) Pemberontakan PKI Dengan membunuh para Jendral ABRI.
1966 (12 Januari) Tri Tuntutan Rakyat; ( 11 maret) Surat Perintah 11 Maret dari Presiden Sukarno kepada Jederal Suharto; (20 Juni) Sidanh Umum MPRS ke lV; (25 Juli) Pembentukan Kabinet Ampera.
1967 ( 10 Januari) Tekad membangun dicanangkan dengan megundang UU Penanaman Modal Asing; (22 Februari) Penyerahan kekuasaan Pemerintah RI dari Sukarno kepada Mandataris MPRS; (12 Maret) Pelantikan Suharto sebagai Pejabat Presiden.
1968 (27 Maret) Pelantikan Jederal Suharto sebagai Presiden RI; (10 Juni) Pembentukkan Kabinet Pembangunan RI-I; (15 Juni) Pelatikan Tim Ahli Ekoomi Presiden.
1969 (3 Maret) Pembentukkan Komkamtib ‘Komado Pemulihan Keamanan dan Ketertiban’; (1 April) Tahun anggara baru dimulainya Pelita-I 1969-1974; (14 Juli) Penentuan pendapatan Rakyat Irian Barat.
1970 (16 Maret) Kunjungan Presiden Suharto ke Malaysia seusai konfrontasi; (21 Juni) Mantan Preside RI pertama Ir. Soekarno meninggal dunia; (1 Agustus) Pembentukkan dewan pertahanan keamanan Nasional.
1971 (3 Juli) Pemilihan Umum ke II di RI, (18 September) Pekan Nasional Pertemuan Petani; (29 november) terbetuknya KORPRI.
1972 (5 Februari) Kunjungan Presiden RI ke Australia, Selandia Baru dan Philipina; (13 Maret) Seminar angkata darat ke III Pewarisan nilai-nilai 45; (16 Agustus) Ejaaan Bahasa Indoesia disempurnakan.
1973 (5 Januari) Fusi 5 partai Islam menjadi Partai Persatuan Pembangunan; (11 Januari) Fusi 4 Partai Demokrasi Indonesia; (24 Maret) Pelantikan Presiden dan wakil ; (27 Maret) Kabinet Pembangunan II.
1974 (11 Januari) Pertemuan Presiden Suharto denga 35 Dewan Mahasiswa; (15 Januari)Peristiwa Malari menyerang produk Jepang; (1 April) Pelaksanaan Pelita II; (21 Agustus) Pemberian Parasamya Purnakarya Nugraha.
1975 (30 Januari) Pemberian batuan ekonomi kepada Negara Laos; (9 Februari) Bencana alam berupa gempa bumi menimpa Sukabumi; (20 April) Pembangunan TMII; (2 Agustus) peresmian proyek-proyek nasional.
1976 (23 Januari) Dirjen RTF Sumadi menetramkan suasana ,”TV warna bukanlah barang mewah”; (23 Februari) Konfrensi Tingkat Tinggi Negara-negara ASEAN diselenggarakan di Bali; (9 Juli) Peluncuran Satelit Komunikasi ‘PALAPA” milik RI oleh AS di Tanjung Carnaraveral; (15 Juli) DPR-RI syahkan RUU penyatuan Timor Timur, bekas jajahan Portugis dengan Indonesia; (16 Juli) Integrasi Timor Timur dengan Indonesia diresmikan; (11 Agustus) Akhir Konfrontasi Indonesia – Malaysia ditanda tangani.
1977 (18 Januari) sejumlah mahasiswa datang ke Binagraha, minta berdialog dengan Presiden; (10 Juni) “Aceh Merdeka’, Gerakan sparatis di Aceh muncul, akhirnya lumpuh; (25 Agustus) Bendungan Serba Guna Jati Luhur” di Purwakarta diresmikan oleh Presiden; (13 November) Presiden Soeharto kecam mahasiswa yang mengira pembangunan tidak membawa hasil; (13 Desember) Penetapan Wilayah Perairan RI dan Wawasan Nusantara; (16 Desember) Presiden Soeharto “ABRI Tidak Haus Kekuasan”.
1978 (17 Pebruari) PM Muangthai Kriangsak Chomanand berkunjung ke Indonesia; (23 Maret) Jend. Soeharto dan Adam Malik dilantik jadi Presiden dan Wakil Presiden RI; (19 April) Menhankam Jend. M Yusuf Canangkan Manunggal ABRI dengan Rakyat; (16 Juli) Presiden Soeharto mengunjungi Timor Timur untuk pertama kali sejak bergabung dengan RI; (3 Agustus) Presiden Soeharto melantik anggota baru DPA yang diketual KH DR Idham Chalid.
1979 (1 Pebruari) Harga gabah dan petani dinaikkan dan Ap. 75,- menjadi Rp. 85,-; (19 Pebruari) Presiden Tekankan agar para Bupati dan Gubernur memperhatikan betul-betul perkembangan masyarakat; (1 Maret) Reaktor Atom “Kartini” di Yogyakarta diresmikan oleh Presiden; (10 Mei) Presiden Bank Dunia puji pembangunan Indonesia dan menyatakan Indonesia adalah peminjam terbesar No. 4 Bank Dunia; (30 Agustus) Propinsi Jawa Tengah menerima hadiah pembangunan “Parasamya Purnakarya Nugraha” dari Presiden; (21 September) Pesta Olahraga SEA Games dibuka di Jakarta.